Malutnetwork.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak kunjung mengumumkan nama calon presiden (Capres) 2024 dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 di JIExpo, Kamayoran Jakarta mendapat kritikan berbagai pihak.
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali mengatakan pridiksi kejutan dalam gelaran HUT PDIP ke 50 seperti disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disinyalir akan mengumumkan nama Capres 2024 tidak sesuai harapan.
"Kita memperdiksi apa yang terjadi di HUT PDIP kemarin. Jadi dalam istilah moderen, saya dan 150 wartawan dalam dan luar negeri kena prank dari ibu Mega", ujar Effendi Gazali dikutip dalam wawancara di salah satu stasiun televisi, Sabtu (14/01/23).
Baca Juga: Cegah Miras Masuk ke Kota Ternate, Polsek Pelabuhan Ahmad Yani Perketat Pengawasan
Menurutnya, meski prediksi PDIP akan mengumumkan nama Capres dalam peringatan HUT ke 50 meleset. Namun disisi lain, ia melihat ada sesuatu yang menarik yakni kehadiran presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader yang membuat Megawati Soekarnoputri bebas berbicara.
"Ada yang penting dan menarik justru dalam suasa seperti itu, saya ingin perhatikan itu pak Jokowi yang hadir sebagai kader sehingga buk Megawati bebas bicara kepada dia. Bahkan disitu pak Jokowi juga berubah loh", pungkasnya.
Effendi Gazali menyebut dalam pidato peringatan HUT PDIP ke 50 banyak kontroversi yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, salah satunya menyindir keberuntungan Jokowi menjadi presiden berkat PDIP.
Baca Juga: Kerap Disebut Jadi Pewaris Tahta Ketum PDIP, Puan Maharani Beri Pernyataan Tegas
"Pak Jokowi itu kayak gitu loh mentang-mentang, lah iyah padahal pak Jokowi kalau tidak ada PDIP juga kasihan dah", ucap Effendi menirukan ucapan Megawati saat berpidato dalam acara perinagatan HUT PDIP di JIExpo, Kemayoran Jakarta.
Pakar komunikasi politik itu menilai apa yang telah disampaikan Megawati memberi sebuah pembenaran terhadap apa yang dilakukan oleh partai Nasdem.
"Ibu Mega itu mengingatkan, jangan-jangan malah memberi sebuah pembenaran juga pada apa yang dilakukan Nasdem", jelasnya.
Baca Juga: Kunci Sukses Dalam Usaha Agar Terus Berkembang? Inilah 10 Strategi pada Inovasi Produk
Lebih lanjut, Effendi menyinggung ucapan lain yang disampaikan Megawati yakni tuntutan kontribusi Jokowi selaku sebagai kader terhadap partai.
"Anda masih dua tahun lagi, apa yang bisa anda berikan kepada partai. Jadi saya membaca sisi lain selanjutnya apa yang diberikan Jokowi buat partai", pungkasnya.
Artikel Terkait
Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,6 Mengguncang Kota jakarta, Tak Ada Potensi Tsunami
Update Data Korban Gempa Cianjur, 252 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, Ribuan Rumah Rusak
2.834 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur dan Ratusan Warga Meninggal Dunia. Berikut Data Lengkapnya!
Update Data Terbaru Gempa Cianjur, BPBD : 22.198 Rumah Rusak dan Ratusan Orang Meninggal Dunia
PDI –P Lempar Kecurigaan Terkait dengan Acara Temu Relawan Jokowi yang Menimbulkan Respon Kurang Baik
Pidato Jokowi Membuat Panggung Politik Menjadi Gaduh, Ganjar-Prabowo Foto Rambut Gaya Baru
Meneteskan Air Mata, Suparwi Mendatangi Kantor Gubernur Lantaran Tanahnya yang Diambil Untuk Jalan Tol
Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 Khusus Pelamar yang Memiliki Pengalaman Kerja, ini Pesan BKN bagi Lulusan Baru
Gibran Rakabuming dengan Sengaja Mengunggah Foto Anies Baswedan yang Tengah Berada Diselokan
Kerap Disebut Jadi Pewaris Tahta Ketum PDIP, Puan Maharani Beri Pernyataan Tegas