Malutnetwork.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur meng-update data kerugian material dan korban jiwa dalam persitiwa gempa Cianjur yang terjadi pada, Senin (21/11/22) dini hari.
Dilansir dari akun instagram @diskominfocianjur merilis data kerugian material akibat gempa Cianjur berupa kerusakan rumah warga sebanyak 2.834, 5 rumah ibadah, 13 fasilitas pendidikan, 5 fasilitas kesehatan, dan 10 gedung pemerintahan serta sejumlah fasilitas lainnya
Sementara data korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur sebanyak 252 orang dinyatakan meninggal dunia, 31 orang masih dalam pencarian, 377 mengalami luka-luka. Sedangkan 7.060 warga mengungsi untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Baca Juga: Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,6 Mengguncang Kota jakarta, Tak Ada Potensi Tsunami
Selain itu, setidaknya 10 kecamatan jadi lokasi dampak gempa Cianjur yakni Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.
Pemerintah Kabupaten Cianjur terus melakukan pedataan berlanjut terkait dampak gempa Cianjur yang menelan ratusan korban.
"Pendataan saat ini masih terus berlangsung. Mohon doanya untuk Cianjur", tulis @diskominfocianjur melalui akun resminya.
Perlu diketahui, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo.
Peristiwa gempaCianjur terjadi sekitar pukul 13.21 WIB berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur.
Peristiwa yang terjadi di barat daya Kabupaten Cinajur itu tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Ekuador Membantah Dugaan Suap Oleh Qatar dengan Membekuk Tuan Rumah di Laga Pembuka Piala Dunia 2022
***
Artikel Terkait
Gempa Berkekuatan 7.4 Magnitudo Mengguncang Sejumlah Wilayah Maluku
Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Meulaboh Banda Aceh, BMKG : tidak Berpotensi Tsunami
Gempa 5,6 M Mengguncang Cianjur Terasa di Sejumlah Wilayah, Berikut Jumlah Korbannya
20 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Gempa 5,6 M Cianjur
Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,6 Mengguncang Kota jakarta, Tak Ada Potensi Tsunami