Rumahnya Diserang Israel Usai Liputan, Koresponden TV Palestina dan 10 Keluarganya Tewas

photo author
- Jumat, 3 November 2023 | 13:20 WIB
Koresponden TV Palestina dan 10 Keluarganya Tewas (Dok Anadolu)
Koresponden TV Palestina dan 10 Keluarganya Tewas (Dok Anadolu)

MALUTNETWORK.COM - Muhammad Abu Hatab, koresponden TV Palestina menyelesaikan liputan terakhirnya satu jam sebelum rumahnya menjadi sasaran bersama keluarganya dalam serangan Israel.

Muhammad Abu Hatab merupakan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina itu tewas pada Kamis, 2 November 2023 bersama 10 anggota keluarganya.

Muhammad Abu Hatab dan keluarga tewasnya akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

Baca Juga: Mengenang 4 Peristiwa Bersejarah, DPR Pilih November Sebagai Bulan Solidaritas Palestina

“Koresponden atau kolega kami Muhammad Abu Hatab dan anggota keluarganya menjadi martir dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Khan Yunis,” kata penyiar Palestine TV dalam sebuah pernyataan dilansir dari Anadolu, Jumat, 3 November 2023.

Menurutnya, serangan itu terjadi satu jam setelah Muhammad Abu Hatab menyiarkan laporan di kantor berita Palestina WAFA soal perkembangan dari Rumah Sakit Medis Nasser di Khan Yunis.

Hingga saat ini, tercatat setidaknya 27 jurnalis telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Stok Pembalut Habis, Wanita Palestina Terpaksa Konsumsi Obat Penunda Haid

Sebelumnya, stasiun TV Palestina mengumumkan pada hari Rabu bahwa salah satu anggotanya, Majd Fazl Arands, yang bekerja untuk situs berita Al-Jamahir, tewas dalam serangan di dekat rumahnya di kamp pengungsi Nusirat.

Pekan ini, tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza tanpa henti sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel 7 Oktober 2023.

Hampir 10.600 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk 9.061 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.

Baca Juga: Mirisnya Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Pasien Membludak, Dokter Lakukan Operasi tanpa Listrik

Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian, pasokan bahan pokok untuk 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abd Yahya A

Sumber: Anadolu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil Singkat Zulkifli Umar

Selasa, 3 Januari 2023 | 06:00 WIB
X