MALUTNETWORK.COM - Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara mulai memperhatikan.
Saat ini, rumah sakit Indonesia di Gaza mulai kekurangan pasokan bahan bakar. Rumah sakit tersebut hanya memiliki waktu 24 jam kedepan untuk beroperasi.
Rumah sakit Indonesia di Gaza kekurangan bahan bakar setelah Israel menolak pengiriman bahan bakar apa pun ke Jalur Gaza sampai sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan.
Baca Juga: Ketua Dukung Israel, 10 Anggota Parlemen Partai Buruh Inggris Undur Diri
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara akan berhenti berfungsi karena bahan bakar untuk generator akan habis dalam waktu 24 jam.
“Generator akan kehabisan bahan bakar dalam 24 jam,” kata Direktur Rumah Sakit Atef al-Kahlout dalam pernyataannya dikutip dari Anadolu, Rabu, 8 November 2023.
Ia mengatakan bahwa saat ini generator utama di rumah sakit Indonesia di Gaza sudah mati.
Baca Juga: Irak Sumbang 10 Juta Liter Bahan Bakar untuk Rumah Sakit di Gaza
“Jika rumah sakit tidak mendapat pasokan bahan bakar dalam 24 jam ke depan, operasinya akan terhenti total,” jelasnya sembari memperingatkan.
Dirinya meminta PBB, WHO, dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk turun tangan guna mencari jalur yang aman bagi warga Palestina yang terluka ke Jalur Gaza selatan agar di bawah ke Mesir untuk mendapatkan perawatan.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Baca Juga: WHO Sebut Setiap Hari 160 Anak Palestina Tewas dari Serangan Israel: Setiap Jam 5 Orang
Setidaknya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 wanita, telah terbunuh sejak saat itu.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, persediaan bahan pokok semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk Gaza akibat pengepungan Israel.***
Artikel Terkait
Erick Thohir Tegaskan PSSI Persilahkan Bendera Palestina Berkibar di Stadion
Lagi, Militer Israel Bom Rumah Sakit Jiwa dan RS Mata di Gaza Hingga Rusak Parah
Lagi, 2 Jurnalis Palestina Meninggal Akibat Serangan Udara Israel
WHO Sebut Setiap Hari 160 Anak Palestina Tewas dari Serangan Israel: Setiap Jam 5 Orang
Irak Sumbang 10 Juta Liter Bahan Bakar untuk Rumah Sakit di Gaza
Ketua Dukung Israel, 10 Anggota Parlemen Partai Buruh Inggris Undur Diri
Zahraa Al-Akhrass, Jurnalis Palestina Dipecat karena Postingan Pro-Palestina Gugat Global News