Sistem DTKS modern akan mendeteksi data ganda sebagai anomali dan menangguhkan pencairan sampai data tunggal diverifikasi.
3. Rekening Terindikasi Judi Online (Judol)
Poin baru yang sangat krusial. Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau rekening bank penyalur terdeteksi memiliki riwayat transaksi mencurigakan terkait aktivitas judi online.
Ini bisa langsung memicu pemblokiran dan penghapusan dari daftar penerima.
Baca Juga: Panduan Lengkap BLT Kesra 2025: Berapa Kali Cair, Besaran Dana, dan Langkah Verifikasi Penerima
4. Tingkat Kesejahteraan Berubah (Desil Naik)
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan terbaru (Musyawarah Desa/Kelurahan), status ekonomi keluarga Anda sudah tidak lagi berada di Desil 1-4.
Artinya, keluarga Anda dianggap sudah mampu dan tidak lagi layak menerima Bansos.
5. Status Meninggal Dunia Belum Diperbarui
Jika Penerima Manfaat (PM) utama meninggal, dan pemerintah daerah belum melaporkan pemutakhiran data, dana Bansos akan gagal dicairkan karena status KKS tidak dapat diakses.
Baca Juga: PPPA DKI Buka 14 Lowongan Strategis, Ini Syarat Lengkap dan Link Resmi Pendaftarannya!
6. Tidak Memiliki Komponen Wajib (Khusus PKH)
Keluarga Penerima Manfaat PKH wajib memiliki komponen spesifik (misalnya: anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia 70+, atau disabilitas berat).
Jika komponen ini sudah lulus (misalnya anak sudah lulus SMA) atau hilang, Bansos PKH bisa dihentikan.
7. Data Alamat Tidak Jelas/Berpindah
Artikel Terkait
Resmi Gantikan DTKS, Begini Cara Daftar DTSEN Terbaru Agar Bisa Dapat Bansos November 2025 dari Kemensos
Cara Cepat Daftar Bansos PKH Lansia 2025: Cukup Siapkan KTP dan KK, Bantuan Siap Cair!
Hati-Hati! Ini 7 Penyebab Utama Bansos PKH dan BPNT 2025 Bisa Dicabut Secara Permanen
Namamu Dicoret dari Bansos? Segera Ajukan Sanggahan Resmi ke Kemensos, Ini Panduan Lengkapnya!
Berharap Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Wali Kota Tidore Desak DTSEN Wajib Verifikasi Lapangan
Sudah Dicek? Begini Cara Mengetahui NIK KTP Kamu Terdaftar Bansos November 2025 Atau Tidak