MALUTNETWROK.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan saat ini terus melakukan penguatan kelembagaan.
Penguatan kelembagaan ini terus digelar sebagai upaya memperkuat peran strategis lembaga pengawas pemilu menjelang tahapan pemilu dan pilkada mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Amru Arfa saat diwawancarai menekankan bahwa penguatan kapasitas kelembagaan menjadi fondasi penting untuk memastikan pengawasan pemilu berjalan efektif, berintegritas, dan sesuai regulasi.
Baca Juga: DPRD Tidore Minta Distan Lakukan Pemerataan Penyuluh Pertanian
"Soal penguatan kelembagaan, fokus kami Bawaslu Kota Tidore Kepulauan saat ini adalah melakukan pembinaan dan kapasitas SDM di internal sekretariat. Ini penting dilakukan di tengah non tahapan ini," ujar Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Amru Arfa, Kamis, 18 Desember 2025.
"Perlu kita lakukan penguatan pengawas pemilu itu pada staf kita sekretariat, agar supaya kedepannya apa yang menjadi tugas, wewenang dan tanggungjawab itu mereka bisa implementasikan saat menghadapi tahapan pemilu maupun pilkada," tambahnya.
Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pengawasan pada masa pemilu sebelumnya turut dibahas guna mengidentifikasi kendala serta merumuskan strategi perbaikan.
Baca Juga: Dorong Efisien Anggaran, Fraksi DKI dan ADEM Minta Pemkot Tidore Kurangi Belanja Seremonial
Fokus utama dalam penguatan kapasitas kelembagaan itu, kata Amru diantaranya peningkatan kemampuan deteksi dini potensi pelanggaran, pemahaman regulasi terbaru, hingga penguatan etika dan profesionalitas pengawas khususnya di internal sekretariat.
"Saat ini Bawaslu kota Tidore Kepulauan fokus kepada membimbing dan mengarahkan di jajaran sekretariat. Ini sangat penting dilakukan agar SDM kita itu benar-benar berkualitas dan tetap terjaga hingga proses pemilu hingga pilkada nantinya," tegasnya.
Ketua Bawaslu berharap seluruh jajaran internal sekretariat dapat menjalankan fungsi pengawasan secara lebih optimal. Tujuannya ialah menciptakan proses pemilu yang bersih, transparan, serta menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
Baca Juga: Pendapatan Turun Drastis, Fraksi PDI Perjuangan dan PKB Desak Pemkot Tidore Optimalkan PAD
"Jadi penguatan kelembagaan ini bagian dari mengevaluasi diri, kami mengakui bahwa pada pemilu dan pilkada kemarin kami belum bekerja maksimal. Untuk itu, saat ini kita upayakan secara baik kesiapannya baik di internal sekretariat, agar kedepan bisa bekerja lebih maksimal," imbuhnya.
Tak hanya berhenti di internal, Bawaslu Kota Tidore Kepulauan juga berencana memperluas jangkauan pengawasan dengan merangkul berbagai elemen masyarakat.
Program pengawasan partisipatif akan digalakkan dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP), Ormas, hingga menyentuh level akar rumput di tingkat RT/RW.
Artikel Terkait
Berharap Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Wali Kota Tidore Desak DTSEN Wajib Verifikasi Lapangan
Serahkan SK 819 PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Tidore: Disiplin Jadi Kunci Perpanjangan Kerja
Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Pemkot Tidore Siapkan Penjemputan dan Syukuran
Pemkot Tidore Siapkan Parade Akbar Saat Penjemputan Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah
Antusias Masyarakat Tidore Sambut Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah dan Ahli Waris
Sultan Zainal Abidin Syah Pahlawan Nasional, Wali Kota Muhammad Sinen Ajak Masyarakat Sudahi Perbedaan
Dipercaya Pimpin PORDI Maluku Utara, Ini Target Besar Wali Kota Muhammad Sinen