Ditemui DPRD Tidore, BWS dan BPJN Siap Support Penangan Banjir Hingga Jalan dan Jembatan di Tidore

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 15:41 WIB
Pemkot dan DPRD Kota Tidore Kepulauan Temui BWS dan BPJN
Pemkot dan DPRD Kota Tidore Kepulauan Temui BWS dan BPJN

MALUTNETWORK.COM - DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan menyambangi kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara di Ternate.

Rombongan dari DPRD dan Pemkot Tidore tersebut diantaranya Ketua Komisi III DPRD Ardiansyah Fauzi, Wakil Ketua I DPRD Asma Ismail, Kepala Pelaksana BPBD Muhammad Abubakar, dan Kepala Dinas PU Abd Muis Husain bersama sejumlah stafnya.

Rombongan yang tiba di kantor BWS sekitar pukul 15.00 WIT itu disambut Kepala BWS Maluku Utara, Muhammad Saleh Talib bersama jajaran di ruang rapat.

Baca Juga: Komitmen ESG ANTAM Peringati Hari Sungai Sedunia melalui Program Kolaborasi Urban Farming dan Giat Bersih

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi III DPRD Tidore Ardiansyah Fauzi menyampaikan sejumlah poin diantaranya persoalan dampak banjir dan juga masalah infrastruktur jalan dan jembatan di sejumlah titik di Kota Tidore.

Ardiansyah mengungkapkan, salah satu masalah serius yang harus segera ditangani yaitu kedangkalan kali yang memicu luapan air sehingga berdampak ke pemukiman penduduk dan juga ruas jalan nasional.

"Problem di daratan Oba dan di pulau Tidore itu rata-rata kalinya sudah dangkal sekali, jadi harus di normalisasi," kata Ardian, sapaan Ardiansyah Fauzi, Jumat, 26 September 2025.

Baca Juga: Wali Kota Sebut Peredaran Narkoba di Tidore Mulai Marak, BNNK Akui Sudah Kantongi TO Jaringan

Ia mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas untuk segera mendapat penanganan BWS maupun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yaitu kali Toburo di Oba Utara, kali di Gurabati Tidore Selatan, gorong-gorong dan drainase di kelurahan Bobo, Kali Toe, kecamatan Oba, kali Noramake Oba Tengah, serta jalan pada jembatan Akelamo Oba Utara.

Selain di lokasi tersebut kata Ardian, terdapat rawan banjir di sejumlah titik yang juga menjadi masalah serius.

Saat ini yang berpotensi terjadi luapan air yaitu di kelurahan Mareku kecamatan Tidore Utara, Tomalou kecamatan Tidore Selatan, kelurahan Payahe, desa Tauno maupun sejumlah titik di kecamatan Oba Selatan dan di Tidore Timur.

Baca Juga: Setelah 13 Pegawai Positif Narkoba, Wali Kota Tidore Janji Seluruh Pejabat Bakal Tes Urine

Kepala Dinas PU Kota Tidore Abd Muis Husain dalam pertemuan tersebut meminta dukungan BWS melakukan perluasan dan normalisasi penampang embung di Gurabati.

"Di penampung air itu harus diperluas dan dikeruk karena sudah banyak material yang menumpuk, akhirnya saat hujan deras air cepat meluap," jelasnya.

Selain itu kata Muis, penanganan juga harus segera dilakukan di lokasi banjir di Bobo, Tidore Utara. Dimana jalur aliran air harus dinormalisasi agar tidak meluap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abd Yahya A

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X