ANTAM Dukung Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kalimantan Barat

photo author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:19 WIB
Direktur Utama ANTAM, Menteri Lingkungan Hidup dan Kapolri Menggelar Penanaman Mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Kalimantan Barat
Direktur Utama ANTAM, Menteri Lingkungan Hidup dan Kapolri Menggelar Penanaman Mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Kalimantan Barat

MALUTNETWORK.COM - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, serta HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove.

Kegiatan bersama Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., digelar di Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Kalimantan Barat

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekosistem mangrove dan penguatan perlindungan kawasan pesisir Indonesia.

Baca Juga: Selain Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru, ANTAM-IBC Target Indonesia Jadi Pemain Kunci Industri Baterai Dunia

Direktur Utama ANTAM, Achmad Ardianto, menegaskan bahwa keterlibatan ANTAM dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir.

“Sebagai perusahaan pengelola sumber daya mineral, termasuk di wilayah Mempawah, ANTAM memahami peran vital ekosistem mangrove dalam melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, kami mendukung penuh inisiatif Bapak Menteri KLH dan Kapolri melalui penanaman mangrove di MMC, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem dan masyarakat sekitar,” ujar Ardianto.

Sebagai bagian dari praktik keberlanjutan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), ANTAM secara konsisten melakukan penanaman mangrove di sekitar wilayah operasional perusahaan. Hingga Juni 2025, ANTAM telah menanam lebih dari 1,16 juta bibit mangrove di area seluas 100 hektare.

Baca Juga: DPR Setujui Naikkan Anggaran BSPS Untuk Benahi Rumah Warga tidak Mampu jadi Rp45 Triliun

“Beberapa wilayah operasi ANTAM berada di kawasan pesisir, sehingga pemeliharaan ekosistem mangrove menjadi tanggung jawab penting bagi kami. Upaya ini tidak hanya untuk menjaga kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat,” tambah Ardianto.

ANTAM juga telah melakukan berbagai langkah konkret dalam pelestarian ekosistem mangrove di wilayah operasi melalui program rehabilitasi dan penanaman mangrove yang dilaksanakan di kawasan pesisir operasi Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya. 

Perusahaan juga melakukan kolaborasi dengan masyarakat pesisir dan kelompok tani hutan untuk pelatihan pemulihan kawasan mangrove, serta melakukan edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pelajar. 

Baca Juga: Gus Ipul Tekankan Pentingnya Satu Data: Karena Data yang Kita Perbaharui, Ada Jiwa yang Menanti Keadilan

Seluruh inisiatif ini menjadi bagian dari strategi ANTAM dalam membangun keberlanjutan jangka panjang di wilayah operasional perusahaan.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abd Yahya A

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X