Temui BPJS Ketenagakerjaan, Askot Tidore Beri Jaminan Masa Depan Para Atlet Hingga Wasit

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 14:54 WIB
Foto Bersama Askot PSSI Kota Tidore Kepulauan, BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara Serta Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri
Foto Bersama Askot PSSI Kota Tidore Kepulauan, BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara Serta Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri

MALUTNETWORK.COM - Masa depan atlet kerap menjadi masalah di Indonesia khususnya di Kota Tidore Kepulauan. Banyak atlet yang sudah mengharumkan nama daerah justru mengalami masa suram ketika cedera atau kecelakaan. 

Untuk menghindari kejadian tersebut, Asosiasi Sepak Bola kota (Askot) PSSI Tidore Kepulauan melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Bertempat di kantor Disnakertrans Maluku Utara, Ketua Askot Tidore Kepulauan, Ardiansyah Fauji beserta pengurus langsung melakukan audiensi sekaligus pembicaraan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan soal perlindungan atlet, official, dan wasit yang berada dibawah naungan Askot PSSI Kota Tikep.

Baca Juga: Gulirkan Liga 4 dan Piala Soeratin, Askot Tidore Siapkan Pemain Sepak Bola Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Dalam pertemuan itu, Ardiansyah yang juga ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan itu mengemukakan, bahwa selama ini para atlet lokal minim perhatian disisi perlindungan kecelakaan kerja.

Padahal, kata Ardiansyah sepak bola telah berkembang menjadi sebuah industri besar yang mengglobal. Menurutnya, profesi atlet sepak bola adalah individu yang paling rentan mengalami kecelakaan, baik benturan fisik ringan hingga berat bahkan bisa menyebabkan cacat permanen serta juga kematian.

Ardiansyah menjelaskan, di Eropa setiap pemain sepak bola dilindungi dengan ketat menggunakan asuransi, sehingga jika terjadi insiden atau kecelakaan kepada atlet pihak klub maupun federasi tidak terlalu pusing.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Askot PSSI Kota Tidore, Ardiansyah Fauji Janji Bangkitkan Kembali Persikota

"Karena ada pihak yang akan mengcover mulai dari pengobatan, cedera ringan sampai berat bahkan sampai yang paling naas kematian," kata Ardiansyah, Rabu, 17 September 2025.

Ardiansyah menambahkan, di liga-liga resmi Indonesia saat ini para pemain, official hingga wasit telah dilindungi bahkan sudah menjadi ketentuan wajib pemain-pemain yang bermain di klub liga 1 wajib memiliki asuransi ketenagakerjaan.

"Dan kami ingin itu juga berlaku bagi atlet-atlet sepak bola di Kota Tidore, bahwa seluruh perangkat yang menggeluti profesi lapangan hijau mulai dari pemain, official hingga wasit pertandingan mendapat jaminan asuransi keselamatan," harapnya.

Baca Juga: Bangkitkan Kembali Semangat Sepak Bola Usia Dini, Askot PSSI Tidore Apresiasi SSB Saremo Putra

Ardiansyah juga mengaku, Askot ingin mengelola sepak bola di Kota Tidore Kepulauan lebih profesional kedepannya. dimana bukan hanya event-event saja yang dikelolah dengan profesional tetapi seluruh perangkat yang terlibat didalam olahraga ini juga terlindungi dengan baik secara profesional.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Alit Mahendra, merespon baik permintaan ketua Askot Kota Tidore Kepulauan, Ardiansyah Fauji. 

Menurutnya, ini langkah yang cukup tepat dan sudah lama diharapkan BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, profesi pekerjaan apapun di Maluku Utara wajib terlindungi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abd Yahya A

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X