Kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang Resmi Dilaporkan PSSI, FIFA Beri Semangat

Malutnetwork.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melaporkan kronologi tragedi Kanjuruhan Malang ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Insiden tersebut telah menewaskan ratusan orang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Wakil Sekjen (Wakasekjen) PSSI Maaike Ira Puspita mengatakan laporan tersebut dilakukan pihaknya guna memberikan gambaran secara detail berdasarkan fakta yang terjadi dalam tragedi Kanjuruhan Malang.

"Kemudian saya segera membuat laporan yang komprehensif secara umum. Akan tetapi, ini masih laporan awal, karena memang kami tahu pertama kali itu banyak banget berita yang viral terkait masalah berapa jumlah korban", kata Puspita kepada awak media, Rabu (05/10/22).

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Merosot Tiba-Tiba, Berikut Rincianya dari 1 Gram hingga 1 Kg

Puspita mengaku pihaknya sudah beberapa kali melakukan laporan, laporan yang disampaikan PSSI kepada PSSI setelah mendapatkan laporan tamabahan.

"Jumlah korban hampir menembus 200 jiwa", ujar Wakasekjen PSSI Maaike Ira Puspita.

Ia menegaskan PSSI bersama FIFA memiliki komunikasi yang intensif sejak tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Datangi Polsek Kebayoran Lama untuk Minta Maaf Usai Buat Konten Prank Soal KDRT

"Setelah tanggal 1, tanggal 3 saya kirim kronologisnya. Kemudian di situ dituliskan 125 korban. Itu saya juga sempat komunikasi langsung dengan FIFA", pungkasnya.

Lebih lanjut, kata Puspita, pihak FIFA memberi perhatian besar dan memberikan semangat kepada PSSI dalam menghadapi tragedi Kanjuruhan Malang.

"Kemudian mereka bilang, ya, sudah kawal bersama. Tidak usah berpikir yang macam-macam dulu", ungkapnya

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan! Ferli Hidayat Resmi Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang, 28 Personel Diperiksa Kode Etik

"Jangan berpikir masalah melebar. Pikirkan dulu kondisi untuk korban dan juga keluarga. FIFA selalu bersama PSS", imbuhnya

Diketahui, jumlah kematian dalam tragedi Kanjuruhan Malang menambah menjadi 131 orang. Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada, Sabtu (30/09/22) malam.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Merosot Tiba-Tiba, Berikut Rincianya dari 1 Gram hingga 1 Kg